LAYANAN TANGGUNGJAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Kunci
Meraih Kontinuitas Bisnis dan Kepercayaan Masyarakat
Disadurkan oleh :
ISKANDARSYAH SATRIYA., SE., SH., MBA., BKP., Ak
PENDIDIKAN
PROFESI AKUNTANSI
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
MULAWARMAN
“Jika Anda memberi ikan pada seseorang,maka
Anda memberinya makan untuk sehari. Ajarinya memancing, maka Anda memberinya
makan seumur hidup. Apabila Anda membantunya membangun sebuah bisnis memancing,
maka Anda menghidupi banyak keluarga. Gabungkan bisnis itu dengan bisnis lain
dan Anda akan menghidupi sekelompok masyarakat”
PENDAHULUAN
CSR (Corporate Social Resposibility) atau
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bukan lagi sekedar aksi kedermawanan
perusahaan terhadap masyarakat. Akan tetapi, hubungan antara CSR dan masyarakat
kini bergeser menjadi sebuah kewajiban yang tidak mungkin diabaikan demi
kelancaran menjalankan bisnis.
Tantangan dalam situasi baru ini adalah
mengembangkan strategi dengan efektif yang menerapkan hubungan saling menguntungkan
antara masyarakat dan sebuah organisasi. Oleh karena itu, perlu juga
dikembangkan proses dan rangka kerja yang memungkinkan dilakukannya evaluasi
secara pro-aktif terhadap berbagai kesempatan yang menguntungkan bisnis
sekaligus masyarakat.
Adalah penting bahwa program CSR didukung
oleh kondisi bisnis yang dapat menghitung segala keuntungan dan pengeluaran,
serta mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari program itu sendiri.
Ketika mengembangkan strategi CSR, yang wajib dipertimbangkan adalah dampak
positif terhadap ekonomi setempat, pengusaha lokal, sistem lingkungan,
kesehatan dan pendidikan.
Menggabungkan praktik terbaik CSR dengan
aktivitas bisnis yang utama adalah langkah untuk maju. Kegiatan bisnis
perusahaan tidak mungkin dipisahkan dari pelaksanaan proyek CSR.
Kami percaya akan pentingnya memiliki
kekuatan seseorang atau sebuah kelompok yang berfungsi sebagai pendorong di
balik pelaksanaan proyek CSR. Dukungan dari pihak manajemen senior, tenaga
teknis, program CSR, dan juga pemegang saham
setempat merupakan hal yang esensial. Untuk menyatukan kebutuhan dan ekspektasi
yang berbeda dari beragam kelompok itu maka perlu mengikutsertakan sekelompok
atau seorang individu untuk menggerakkan dan mengatasi titik temu itu.
PENTINGNYA
MENGIKUTSERTAKAN STAKEHOLDER SETEMPAT
Keikusertaan dan partisipasi aktif
stakeholder yaitu semua pihak lokal yang berkepentingan dalam proyek CSR sangat
penting. Dengan menggabungkan beragam pandangan dan masukan kreatif pada
rancangan sebuah strategi sebelum program berlangsung, maka masalah yang kerap
kali muncul pada tahap pelaksanaan program CSR dipastikan berkurang.
Membangun dan mempertahankan kepercayaan
dengan masyarakat setempat sangat penting untuk berkontribusi secara aktif dan
positif terhadap perkembangan masyarakat. Cara terbaik menciptakan kepercayaan
adalah berkonsultasi secara aktif dan melibatkan stakeholder lokal yang paling
berpengaruh. Melibatkan masyarakat akan memperkuat lembaga utama yang pada
akhirnya akan memungkinkan mereka berkontribusi dengan lebih baik pada
perkembangan dan penerapan program CSR yang relevan.
Bentuk dan tingkat keterlibatan stakeholder
lokal bergantung pada tantangan spesifik yang terdapat di sebuah lokasi proyek
tertentu. Bagaimana pun juga, gabungan rekanan lokal akan lebih luas dari pada
komposisi stakeholder yang klasik, yaitu pemerintah setempat dan LSM.
Seringkali, melibatkan tokoh penting dari masyarakat setempat yang mampu
mempengaruhi masyarakat secara positif mengenai nilai dan keuntungan dari
proyek CSR yang khusus, merupakan hal yang berguna. Asosiasi industri lokal,
pengusaha, dan kelompok masyarakat juga dapat memberikan masukan tambahan.
Dalam
masyarakat tertentu, menentukan kelompok yang paling penting untuk dilibatkan
dalam perencanaan sebelum program dilaksanakan terkadang sulit. Selain itu,
seorang individu atau kelompok tertentu yang mengaku mewakili kepentingan yang
mereka wakilkan seringkali juga tidak jelas. Meskipun demikian, program CSR
harus mencerminkan pandangan dan kepentingan stakeholder utama agar memiliki
kredibilitas dan dampak yang berkesinambungan.
MELAKUKANNYA DENGAN BENAR
Perusahaan harus melakukan program CSR dengan
benar apabila mereka ingin menciptakan suatu lingkungan bagi kontnuitas
bisnisnya. Organisasi harus mengevaluasi lingkungan politik dan ekonomi yang
kompleks di tempat mereka bekerja sebelum melakukan investasi CSR dan mengambil
keputusan bisnis lainnya. Hubungan dan interaksi antara pemerintah, LSM,
pemilik bisnis lokal, asosiasi industri, dan para sakeholder utama harus
ditangani dengan hati-hati. Hubungan
yang berkesinambungan berdasarkan kepercayaan merupakan satu-satunya cara
menciptakan dampak berarti dan reputasi positif jangka panjang.
Kesalahan yang perlu dihindari oleh
perusahaan adalah melakukan pendekatan yang terlalu terpusat karena tidak
praktis dan merugikan. Di dalam pendekatan itu termasuk mengintegrasikan
penjual lokal dan perjanjian penyedia ke dalam program CSR dan proses berbisnis
di lapangan. Dan menurut pandangan saya, program CSR yang sukses meliputi
komponen berikut:
MANAJEMEN
EKSPEKTASI: Manajemen ekspektasi harus didasari
komunikasi yang strategis dan rencana yang menginformasikan stakeholder lokal
mengenai hal-hal yang akan dan tidak akan mereka terima maupun capai dengan
berpartisipasi pada program CSR. Menggarisbawahi segala keuntungan dan
kewajiban program adalah faktor kesuksesan yang penting.
KETERLIBATAN
STAKEHOLDER LOKAL: Program CSR harus dikelola dan dikendalikan
oleh perusahaan pendana (dan badan pelaksana mereka). Kelompok industri lokal,
pemerintah, LSM, dan stakeholder utama yang lain harus menerima informasi
secara berkala mengenai pencapaian proyek selain itu, bila mana tepat, berperan
serta secara aktif untuk mencapai tujuan utama dari proyek itu. Sekali lagi,
tingkat komitmen yang diharapkan harus dikomunikasikan secara jelas dan
disetujui oleh semua stakeholder pada tahap awal proyek CSR.
MEMPERTEMUKAN
MOTIVASI, KEPENTINGAN, DAN PEMICU DARI SEMUA STAKEHOLDER:
Setiap stakeholder yang terlibat dalam program CSR memiliki motivasi,
kepentingan, pemicu, ekspektasi, dan tingkat komitmen yang berbeda. Menemukan
persamaan untuk menciptakan sinergi dan mendukung hal yang vital untuk mencapai
hasil program sangatlah penting. Jika semua stakeholder tidak memiliki
keyakinan akan seberapa berharganya program itu, kesuksesan sulit dicapai.
TIM
YANG BERDEDIKASI: Untuk menerapkan serta bekerja dengan
partisipan proyek dan stakeholder lokal yang utama, maka sebuah tim yang
berdedikasi harus dibentuk. Tim itu harus memiliki wakil dari dalam perusahaan,
tetapi harus digerakkan dan dikelola oleh sebuah badan pelaksana dari pihak
ketiga. Badan pelaksana itu harus bekerja dengan CSR, tim bisnis dan teknis.
Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap kesuksesan jalannya program itu.
ORANG
YANG BERDEDIKASI: Untuk memastikan reputasi perusahaan
dipertahankan, keluhan, masukan, dan masalah lain yang dikemukakan oleh
stakeholder lokal harus diatasi oleh orang atau tim yang berdedikasi (diluar
dari pelaksana di lapangan). Pelaksana di lapangan dapat memastikan bahwa pokok
permasalahan diterima dengan baik, akan tetapi mereka tidak dapat diberi tanggung
jawab untuk mengatasi pokok permasalahan secara langsung tanpa bantuan dari tim
atau orang yang berdedikasi.
BADAN
PELAKSANA PIHAK KETIGA: Mengikutsertakan pihak ketiga, kelompok
pelaksana yang objektif untuk membantu mempertemukan kebutuhan dan ekspektasi
yang berbeda dari pihak manajemen, departemen teknis, program CSR, dan
stakeholder lokal merupakan sebuah keuntungan yang berarti.
MEMBANGUN PERKEMBANGAN MEKANISME DARI
DALAM SECARA BERKESINAMBUNGAN: Perkembangan yang
berkesinambungan sangat penting karena begitu cepatnya perubahan terjadi di
lingkup industri di mana sebuah program biasanya dilakukan. Seiring dengan
berjalannya program itu, maka berbagai pemahan baru akan dimiliki. Pemahaman
itu penting untuk didapat dalam sebuah proses formal agar mampu menerapkan
peningkatan pada proyek itu. Pengunaan jasa seorang konsultan di luar
partisipan proyek sangat dianjurkan untuk mejalankan berbagai loka karya dalam
hal peningkatan bersama anggota tim dan stakeholder setempat untuk membantu
proses itu.
KOMITMEN DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Untuk memaksimalkan keuntungan program CSR
perusahaan, manajemen harus berkomitmen pada beberapa inisiatif kunci yang
internal di tingkat yang strategis. Inisiatif itu ditujukan untuk mempermudah
aktivitas bisnis dan operasional perusahaan dengan strategi dan penerapan CSR.
Di dalam inisiatif itu termasuk: (a)
Mempertemukan strategi CSR dan hasil program dengan tujuan organisasi dan bisnis,
termasuk peleburan indikator performa CSR. (b)
Menggabungkan kepedulian CSR dan strategi ke dalam budaya perusahaan untuk
memastikan keberlangsungan program. (c)
Mendukung komitmen dan keterlibatan karyawan dalam program CSR secara aktif dan
tambahan indikator performa CSR yang pokok untuk sejumlah posisi yang relevan. (d) Mendukung pendekatan yang
komprehensif dan dapat menjangkau perusahaan secara luas untuk pengembangan dan
penerapan program CSR. (e)
Menciptakan kesempatan untuk mengkaji inti strategi bisnis perusahaan termasuk
kemungkinan perubahan produksi dan pencarian metode dalam supply chain
perusahaan.
APLIKASI CSR DI
INDONESIA
Sebagai penerapan sistem manajemen proyek
yang komprehensif dan sebuah tim manajemen proyek yang berdedikasi mampu memastikan
pencapaian hasil dan tujuan proyek yang sukses sebagimana yang telah sering
terjadi di Indonesia, antara lain :
PROGRAM PENGEMBANGAN UKM
SETEMPAT
Mengembangkan
sejumlah program pengembangan UKM dan peningkatan ekonomi yang bertujuan
meningkatkan proses dan hasil bisnis usaha kecil dan menengah yang beroperasi
di tengah masyarakat tempat perusahaan bekerja. Program itu meliputi: (a)
Program peningkatan bisnis dan kapasitas secara umum (b) Program hubungan
supply chain untuk industri bahan baku (c) Program kemitraan dalam supply chain
(d) Program manajemen value chain Pendekatan yang fleksibel dalam hal rancangan
dan penerapan program CSR memudahkan pelaksanaan program yang sesuai dan
berbasis keuntungan bagi perusahaan. Program itu dapat diubah sesuai keinginan perusahaan
dan stakeholder lokal untuk memenuhi kebutuhan mereka yang spesifik.
PROGRAM PENGEMBANGAN KESEHATAN
Program
peningkatan kesehatan di seluruh Indonesia dengan kapasitas yang spesifik untuk
menyediakan seluruh pelayanan itu di daerah terpencil dan di pedalaman.
Kapasitas yang dibutuhkan bervariasi dari pengembangan kesehatan primer,
pelatihan untuk tenaga spesialis, dan peningkatan kemampuan perawat, hingga
infrastruktur dan pelayanan rumah sakit. Juga dapat melakukan promosi kesehatan
dan program kepedulian masyarakat. Seluruh program kesehatan bertujuan memajukan segala tingkat kesehatan
secara berkesinambungan dan maka dari itu dirancang untuk menyemangati
partisipasi lokal dari segi desain dan implementasi. Semua program dapat diubah
atau digabungkan sesuai keinginan untuk kebutuhan yang spesifik dari entitas
dan stakeholder setempat.
PROGRAM PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN
Menerapkan
dan mengelola proyek pengembangan kualitas pendidikan dasar. Hal itu bertujuan
membangun kinerja sekolah melalui partisipasi masyarakat dan pengembangan
keahlian segenap pengajar.
Spesialisasi
dalam mengembangkan kapasitas dan kapabilitas pengajar, kepala sekolah serta
sejumlah karyawan lain yang penting bagi dunia pendidikan dengan melaksanakan
berbagai lokakarya yang penuh manfaat, program bimbingan dan juga pelatihan. Untuk
meningkatkan dan memajukan kualitas peran serta masyarakat terutama dari pihak
orang tua. Perusahaan berkomitmen mengembangkan performa pendidikan dan sekolah
untuk masyarakat setempat melalui pengembangan keahlian dalam hal kepemimpinan
di dalam masyarakat itu sendiri.
Program
CSR juga dapat memajukan kinerja dan manajemen sekolah melalui pembangunan
kapasitas berbagai pihak seperti: (a) Kepala sekolah dan guru; (b) Ketua dan
bendahara komite sekolah; (c) Wakil dari departemen pemerintah setempat yang
relevan; dan (c) Komite sekolah serta berbagai kelompok
KESIMPULAN
Pada
kenyataanya Layanan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) berdampak baik bagi kondisi ekonomi
dan ekologis kawasan dimana entitas. Banyak dampak baik terhadap lingkungan
yang ditimbulkannya, antara lain masalah ekonomi kerakyatan (Usaha Kecil
Menengah), masalah Kesehatan masyarakat dan lingkungan, masalah pendidikan
(sumber daya manusia).
Layanan
Tanggungjawab
Sosial Perusahaan (CSR)
menjadi peristiwa yang sangat penting. Disatu sisi perusahaan dapat menikmati
kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang dan disisi lain masyarakat,
pemerintah dll (seluruh stakeholders) merasa nyaman, sehingga padaakhirnya ini
menjadi masalah penting dan serius bagi bangsa ini.
SUKSES UNTUK
BANGSA INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar