Selasa, 06 Desember 2011

LAYANAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)


LAYANAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)

Kunci Meraih Kontinuitas Bisnis dan Kepercayaan Masyarakat

Disadurkan oleh :
ISKANDARSYAH SATRIYA., SE., SH., MBA., BKP., Ak

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MULAWARMAN

 

“Jika Anda memberi ikan pada seseorang,maka Anda memberinya makan untuk sehari. Ajarinya memancing, maka Anda memberinya makan seumur hidup. Apabila Anda membantunya membangun sebuah bisnis memancing, maka Anda menghidupi banyak keluarga. Gabungkan bisnis itu dengan bisnis lain dan Anda akan menghidupi sekelompok masyarakat”



PENDAHULUAN

CSR (Corporate Social Resposibility) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bukan lagi sekedar aksi kedermawanan perusahaan terhadap masyarakat. Akan tetapi, hubungan antara CSR dan masyarakat kini bergeser menjadi sebuah kewajiban yang tidak mungkin diabaikan demi kelancaran menjalankan bisnis.
Tantangan dalam situasi baru ini adalah mengembangkan strategi dengan efektif yang menerapkan hubungan saling menguntungkan antara masyarakat dan sebuah organisasi. Oleh karena itu, perlu juga dikembangkan proses dan rangka kerja yang memungkinkan dilakukannya evaluasi secara pro-aktif terhadap berbagai kesempatan yang menguntungkan bisnis sekaligus masyarakat.
Adalah penting bahwa program CSR didukung oleh kondisi bisnis yang dapat menghitung segala keuntungan dan pengeluaran, serta mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari program itu sendiri. Ketika mengembangkan strategi CSR, yang wajib dipertimbangkan adalah dampak positif terhadap ekonomi setempat, pengusaha lokal, sistem lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
Menggabungkan praktik terbaik CSR dengan aktivitas bisnis yang utama adalah langkah untuk maju. Kegiatan bisnis perusahaan tidak mungkin dipisahkan dari pelaksanaan proyek CSR.
Kami percaya akan pentingnya memiliki kekuatan seseorang atau sebuah kelompok yang berfungsi sebagai pendorong di balik pelaksanaan proyek CSR. Dukungan dari pihak manajemen senior, tenaga teknis, program CSR,  dan juga pemegang saham setempat merupakan hal yang esensial. Untuk menyatukan kebutuhan dan ekspektasi yang berbeda dari beragam kelompok itu maka perlu mengikutsertakan sekelompok atau seorang individu untuk menggerakkan dan mengatasi titik temu itu.

PENTINGNYA MENGIKUTSERTAKAN STAKEHOLDER SETEMPAT
 Keikusertaan dan partisipasi aktif stakeholder yaitu semua pihak lokal yang berkepentingan dalam proyek CSR sangat penting. Dengan menggabungkan beragam pandangan dan masukan kreatif pada rancangan sebuah strategi sebelum program berlangsung, maka masalah yang kerap kali muncul pada tahap pelaksanaan program CSR dipastikan berkurang.
Membangun dan mempertahankan kepercayaan dengan masyarakat setempat sangat penting untuk berkontribusi secara aktif dan positif terhadap perkembangan masyarakat. Cara terbaik menciptakan kepercayaan adalah berkonsultasi secara aktif dan melibatkan stakeholder lokal yang paling berpengaruh. Melibatkan masyarakat akan memperkuat lembaga utama yang pada akhirnya akan memungkinkan mereka berkontribusi dengan lebih baik pada perkembangan dan penerapan program CSR yang relevan.
Bentuk dan tingkat keterlibatan stakeholder lokal bergantung pada tantangan spesifik yang terdapat di sebuah lokasi proyek tertentu. Bagaimana pun juga, gabungan rekanan lokal akan lebih luas dari pada komposisi stakeholder yang klasik, yaitu pemerintah setempat dan LSM. Seringkali, melibatkan tokoh penting dari masyarakat setempat yang mampu mempengaruhi masyarakat secara positif mengenai nilai dan keuntungan dari proyek CSR yang khusus, merupakan hal yang berguna. Asosiasi industri lokal, pengusaha, dan kelompok masyarakat juga dapat memberikan masukan tambahan.
Dalam masyarakat tertentu, menentukan kelompok yang paling penting untuk dilibatkan dalam perencanaan sebelum program dilaksanakan terkadang sulit. Selain itu, seorang individu atau kelompok tertentu yang mengaku mewakili kepentingan yang mereka wakilkan seringkali juga tidak jelas. Meskipun demikian, program CSR harus mencerminkan pandangan dan kepentingan stakeholder utama agar memiliki kredibilitas dan dampak yang berkesinambungan.


 
MELAKUKANNYA DENGAN BENAR

Perusahaan harus melakukan program CSR dengan benar apabila mereka ingin menciptakan suatu lingkungan bagi kontnuitas bisnisnya. Organisasi harus mengevaluasi lingkungan politik dan ekonomi yang kompleks di tempat mereka bekerja sebelum melakukan investasi CSR dan mengambil keputusan bisnis lainnya. Hubungan dan interaksi antara pemerintah, LSM, pemilik bisnis lokal, asosiasi industri, dan para sakeholder utama harus ditangani  dengan hati-hati. Hubungan yang berkesinambungan berdasarkan kepercayaan merupakan satu-satunya cara menciptakan dampak berarti dan reputasi positif jangka panjang.
Kesalahan yang perlu dihindari oleh perusahaan adalah melakukan pendekatan yang terlalu terpusat karena tidak praktis dan merugikan. Di dalam pendekatan itu termasuk mengintegrasikan penjual lokal dan perjanjian penyedia ke dalam program CSR dan proses berbisnis di lapangan. Dan menurut pandangan saya, program CSR yang sukses meliputi komponen berikut:
MANAJEMEN EKSPEKTASI: Manajemen ekspektasi harus didasari komunikasi yang strategis dan rencana yang menginformasikan stakeholder lokal mengenai hal-hal yang akan dan tidak akan mereka terima maupun capai dengan berpartisipasi pada program CSR. Menggarisbawahi segala keuntungan dan kewajiban program adalah faktor kesuksesan yang penting.
KETERLIBATAN STAKEHOLDER LOKAL: Program CSR harus dikelola dan dikendalikan oleh perusahaan pendana (dan badan pelaksana mereka). Kelompok industri lokal, pemerintah, LSM, dan stakeholder utama yang lain harus menerima informasi secara berkala mengenai pencapaian proyek selain itu, bila mana tepat, berperan serta secara aktif untuk mencapai tujuan utama dari proyek itu. Sekali lagi, tingkat komitmen yang diharapkan harus dikomunikasikan secara jelas dan disetujui oleh semua stakeholder pada tahap awal proyek CSR. 
MEMPERTEMUKAN MOTIVASI, KEPENTINGAN, DAN PEMICU DARI SEMUA STAKEHOLDER: Setiap stakeholder yang terlibat dalam program CSR memiliki motivasi, kepentingan, pemicu, ekspektasi, dan tingkat komitmen yang berbeda. Menemukan persamaan untuk menciptakan sinergi dan mendukung hal yang vital untuk mencapai hasil program sangatlah penting. Jika semua stakeholder tidak memiliki keyakinan akan seberapa berharganya program itu, kesuksesan sulit dicapai.
TIM YANG BERDEDIKASI: Untuk menerapkan serta bekerja dengan partisipan proyek dan stakeholder lokal yang utama, maka sebuah tim yang berdedikasi harus dibentuk. Tim itu harus memiliki wakil dari dalam perusahaan, tetapi harus digerakkan dan dikelola oleh sebuah badan pelaksana dari pihak ketiga. Badan pelaksana itu harus bekerja dengan CSR, tim bisnis dan teknis. Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap kesuksesan jalannya program itu.
ORANG YANG BERDEDIKASI: Untuk memastikan reputasi perusahaan dipertahankan, keluhan, masukan, dan masalah lain yang dikemukakan oleh stakeholder lokal harus diatasi oleh orang atau tim yang berdedikasi (diluar dari pelaksana di lapangan). Pelaksana di lapangan dapat memastikan bahwa pokok permasalahan diterima dengan baik, akan tetapi mereka tidak dapat diberi tanggung jawab untuk mengatasi pokok permasalahan secara langsung tanpa bantuan dari tim atau orang yang berdedikasi.
BADAN PELAKSANA PIHAK KETIGA: Mengikutsertakan pihak ketiga, kelompok pelaksana yang objektif untuk membantu mempertemukan kebutuhan dan ekspektasi yang berbeda dari pihak manajemen, departemen teknis, program CSR, dan stakeholder lokal merupakan sebuah keuntungan yang berarti.
MEMBANGUN PERKEMBANGAN MEKANISME DARI DALAM SECARA BERKESINAMBUNGAN: Perkembangan yang berkesinambungan sangat penting karena begitu cepatnya perubahan terjadi di lingkup industri di mana sebuah program biasanya dilakukan. Seiring dengan berjalannya program itu, maka berbagai pemahan baru akan dimiliki. Pemahaman itu penting untuk didapat dalam sebuah proses formal agar mampu menerapkan peningkatan pada proyek itu. Pengunaan jasa seorang konsultan di luar partisipan proyek sangat dianjurkan untuk mejalankan berbagai loka karya dalam hal peningkatan bersama anggota tim dan stakeholder setempat untuk membantu proses itu.

 
KOMITMEN DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

Untuk memaksimalkan keuntungan program CSR perusahaan, manajemen harus berkomitmen pada beberapa inisiatif kunci yang internal di tingkat yang strategis. Inisiatif itu ditujukan untuk mempermudah aktivitas bisnis dan operasional perusahaan dengan strategi dan penerapan CSR. Di dalam inisiatif itu termasuk: (a) Mempertemukan strategi CSR dan hasil program dengan tujuan organisasi dan bisnis, termasuk peleburan indikator performa CSR. (b) Menggabungkan kepedulian CSR dan strategi ke dalam budaya perusahaan untuk memastikan keberlangsungan program. (c) Mendukung komitmen dan keterlibatan karyawan dalam program CSR secara aktif dan tambahan indikator performa CSR yang pokok untuk sejumlah posisi yang relevan. (d) Mendukung pendekatan yang komprehensif dan dapat menjangkau perusahaan secara luas untuk pengembangan dan penerapan program CSR. (e) Menciptakan kesempatan untuk mengkaji inti strategi bisnis perusahaan termasuk kemungkinan perubahan produksi dan pencarian metode dalam supply chain perusahaan.


APLIKASI CSR DI INDONESIA

Sebagai penerapan sistem manajemen proyek yang komprehensif dan sebuah tim manajemen proyek yang berdedikasi mampu memastikan pencapaian hasil dan tujuan proyek yang sukses sebagimana yang telah sering terjadi di Indonesia, antara lain :

PROGRAM PENGEMBANGAN UKM SETEMPAT
Mengembangkan sejumlah program pengembangan UKM dan peningkatan ekonomi yang bertujuan meningkatkan proses dan hasil bisnis usaha kecil dan menengah yang beroperasi di tengah masyarakat tempat perusahaan bekerja. Program itu meliputi: (a) Program peningkatan bisnis dan kapasitas secara umum (b) Program hubungan supply chain untuk industri bahan baku (c) Program kemitraan dalam supply chain (d) Program manajemen value chain Pendekatan yang fleksibel dalam hal rancangan dan penerapan program CSR memudahkan pelaksanaan program yang sesuai dan berbasis keuntungan bagi perusahaan. Program itu dapat diubah sesuai keinginan perusahaan dan stakeholder lokal untuk memenuhi kebutuhan mereka yang spesifik. 
PROGRAM PENGEMBANGAN KESEHATAN
Program peningkatan kesehatan di seluruh Indonesia dengan kapasitas yang spesifik untuk menyediakan seluruh pelayanan itu di daerah terpencil dan di pedalaman. Kapasitas yang dibutuhkan bervariasi dari pengembangan kesehatan primer, pelatihan untuk tenaga spesialis, dan peningkatan kemampuan perawat, hingga infrastruktur dan pelayanan rumah sakit. Juga dapat melakukan promosi kesehatan dan program kepedulian masyarakat. Seluruh program kesehatan  bertujuan memajukan segala tingkat kesehatan secara berkesinambungan dan maka dari itu dirancang untuk menyemangati partisipasi lokal dari segi desain dan implementasi. Semua program dapat diubah atau digabungkan sesuai keinginan untuk kebutuhan yang spesifik dari entitas dan stakeholder setempat.
PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
Menerapkan dan mengelola proyek pengembangan kualitas pendidikan dasar. Hal itu bertujuan membangun kinerja sekolah melalui partisipasi masyarakat dan pengembangan keahlian segenap pengajar.
Spesialisasi dalam mengembangkan kapasitas dan kapabilitas pengajar, kepala sekolah serta sejumlah karyawan lain yang penting bagi dunia pendidikan dengan melaksanakan berbagai lokakarya yang penuh manfaat, program bimbingan dan juga pelatihan. Untuk meningkatkan dan memajukan kualitas peran serta masyarakat terutama dari pihak orang tua. Perusahaan berkomitmen mengembangkan performa pendidikan dan sekolah untuk masyarakat setempat melalui pengembangan keahlian dalam hal kepemimpinan di dalam masyarakat itu sendiri.
Program CSR juga dapat memajukan kinerja dan manajemen sekolah melalui pembangunan kapasitas berbagai pihak seperti: (a) Kepala sekolah dan guru; (b) Ketua dan bendahara komite sekolah; (c) Wakil dari departemen pemerintah setempat yang relevan; dan (c) Komite sekolah serta berbagai kelompok


KESIMPULAN

Pada kenyataanya Layanan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) berdampak baik bagi kondisi ekonomi dan ekologis kawasan dimana entitas. Banyak dampak baik terhadap lingkungan yang ditimbulkannya, antara lain masalah ekonomi kerakyatan (Usaha Kecil Menengah), masalah Kesehatan masyarakat dan lingkungan, masalah pendidikan (sumber daya manusia).
Layanan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) menjadi peristiwa yang sangat penting. Disatu sisi perusahaan dapat menikmati kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang dan disisi lain masyarakat, pemerintah dll (seluruh stakeholders) merasa nyaman, sehingga padaakhirnya ini menjadi masalah penting dan serius bagi bangsa ini.


SUKSES UNTUK BANGSA INI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar